Ini Stasiun Bersejarah yang akan Diperbaharui Menhub

Ini Stasiun Bersejarah yang akan Diperbaharui Menhub

Ada dua stasiun bersejarah yang akan diperbaharui oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi. Yaitu stasiun Klaten di Jawa Tengah dan stasiun Lempuyangan yang berada di Yogyakarta. Dua stasiun ini merupakan peninggalan jaman kolonial Belanda.

Hal itulah yang dituturkan Menhub ketika meninjau kondisi eksisting bangunan dan kawasan kedua stasiun tersebut. Tujuannya diperbaharui agar lebih memberikan kenyamanan untuk para pecinta (penumpang) kereta api di Indonesia.

“Selain melestarikan bangunan stasiun, beautifikasi juga dilakukan untuk mengedepankan kenyamanan pelanggan. Ruang tunggu serta sirkulasi naik dan turun penumpang akan dioptimalkan,” ucap Menhub Budi.

Stasiun Klaten merupakan bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia yang diresmikan pada 9 Juli 1871 dan juga stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja. Saat ini dalam satu bulan, jumlah rata-rata penumpang kereta jarak jauh Stasiun Klaten berjumlah 21.910 orang berangkat dan 21.109 orang datang. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 32.094 orang per bulan.

Sedangkan Stasiun Lempuyangan merupakan salah satu stasiun tua yang ada di Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan atau yang awalnya bernama Stasiun Djokdja yang diresmikan 2 Maret 1872 oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschaappij) yaitu instansi milik pemerintah kolonial Belanda yang bergerak pada bidang transportasi kereta api. Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun pertama yang dibangun di wilayah Yogyakarta, kemudian disusul Stasiun Yogyakarta.

Saat ini dalam satu bulan Stasiun Lempuyangan rata-rata melayani penumpang kereta jarak jauh sebanyak 106.748 orang berangkat dan 106.383 orang datang. Sementara jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sejumlah 64.210 orang per bulannya.

Pada kunjungan tersebut, Menhub juga mengecek progres beautifikasi yang sedang berlangsung di Stasiun Yogyakarta. Beautifikasi Stasiun Yogyakarta dilakukan dengan meningkatkan kualitas ruang dan visual pada bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya, serta mempertahankan, memodifikasi, juga membongkar bangunan yang dirasa perlu.

Selain Stasiun Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta, kegiatan mempercantik dan memperindah stasiun juga akan dilakukan di Stasiun Cirebon, Solo Balapan, Solo Jebres, serta Solo Kota.

“Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama PT KAI merevitalisasi dan mempercantik sejumlah stasiun di Indonesia,” ujar Menhub.

Check Also

Menko Polkam Ingatkan Sanksi Hukum Atas Tindakan Pengibaran Simbol Pengganti Bendera Merah Putih

Menko Polkam Ingatkan Sanksi Hukum Atas Tindakan Pengibaran Simbol Pengganti Bendera Merah PutihJakarta – Sebentar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *