Rajin Sholat, Khusuq, Dapat Kijang Innova
Inilah hebatnya program Bengkulu Ku Religius. Program yang digagas Walikota Bengkulu ini berhasil memakmurkan mesjid-mesjid di Kota Bengkulu. Setelah melalui proses seleksi panjang dan administrasi yang rumit, hadiah mobil Toyota Innova milik pribadi Wali Kota Helmi Hasan bagi peserta ‘Shalat Berjama’ah Berstimulus Hadiah’ akhirnya jatuh juga kepada seorang pemenang.
Rabu (7/10) kemarin, bertempat di Masjid Akbar At Taqwa Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan hadiah Kijang Innova milik pribadinya kepada Marwan HS, seorang warga Dusun Besar Kota Bengkulu.
Marwan terpilih sebagai pemenang setelah menyisihkan 148 peserta. Pemilihan Marwan sebagai pemenang tidak terlepas dari konsistensinya dan kekhusukan mengikuti program ‘Shalat Berjama’ah. “Marwan paling konsisten hadir di masjid sejak takbiratul ihram,”ujar ujar Sekretaris panitia Bengkulu ku Religius Dr.H. Salahuddin Yahya, M.Si
Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan menyerahkan secara langsung satu unit mobil toyota kijang Innova miliknya pribadinya berwarna putih kepada Marwan. Kijang Innova itu adalah kendaraan pribadi Helmi saat berjuang dalam Pilkada Walikota Bengkulu Tahun 2013 silam.
Menurut Salahuddin yang akrab dengan panggilan Daeng ini, perjalanan sholat zuhur berhadiah sudah mencapai hampir dua tahun lamanya. Hanya ada 149 orang yang tersisa dan tetap konsisten untuk melaksanakan ibadah tersebut di Masjid Akbar At-Taqwa kelurahan Anggut setiap hari Rabu.
Marwan pemegang nomor absen 677 telah melakukan 60 kali berturut-turut sholat zuhur berjama’ah di masjid tersebut. “Alhamdulillah, ini adalah amanah bagi saya untuk meningkatkan kualitas ibadah saya,” ujar pria kelahiran Curup tersebut. Niat sholatnya lanjut Marwan tetap karena Allah SWT, bukan karena Kijang Innova. Faktor ada hadiah, dia anggap hanya sebatas motivasi dalam ibadahnya.
Walikota Helmi Hasan pun mengingatkan, bahwa momen pemberian hadiah ini adalah sebuah klimaks dari banyaknya kontroversi sholat berhadiah yang dilaksanakan selama ini. Bisa disaksikan bersama bahwa pelaku sholat berhadiah banyak yang tidak menyimpang dalam niatan sholat. Perjalanan sayembara yang telah terlaksana selama hampir dua tahun itu, memberikan istiqomah bagi para pelaku sholat berhadiah dan masyarakat awam umumnya. “Saya ingin memakmurkan masjid, dengan program yang saya gagas, yakni Bengkulu Ku Religius. Hari ini kita telah membuktikan, bahwa ikhtiar yang dilakukan para peserta sholat ini adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan niat sholatnya sendiri. Dia sholat apakah karena Allah, atau karena hadiah, itu akan mudah ditebak,” tutupnya.
Yokatta Tim